Langsung ke konten utama

Anatomi Perkembangan Akar Dalam Perspektif Al-Quran

 

ANATOMI PERKEMBANGAN AKAR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Akar adalah organ pada tanaman yang memiliki fungsi untuk menyerap air dan zat hara yang selanjutnya akan disalurkan ke seluruh organ pada tumbuhan.  Struktur akar terdiri dari struktur primer akar dan struktur sekunder akar.

Al-Qur'an telah memberikan petunjuk mengenai anatomi akar tumbuhan. Dalam Al-Qur'an Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman mengajak manusia untuk mengeksplorasi alam. 

Q.S 14:24

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ 

Terjemah :
Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit,

Q.S 14:25

تُؤْتِيْٓ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍ ۢبِاِذْنِ رَبِّهَاۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ 

(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.

Q.S 14:26

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيْثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيْثَةِ ِۨاجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْاَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ 

Terjemah :

Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun.

Struktur Primer Akar

Struktur primer akar dapat diamati pada sayatan melintang akar primer maka akan ditemukan tiga sistem jaringan pokok yaitu:

 


Gambar 1. Penampang melintang akar Alium (kiri) Alium cepa dan penampang melintang akar monokotil (kanan) Zea mays.

Epidermis

Epidermis adalah jaringan terluar yang menyusun organ akar, epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Epidermis dapat membentuk rambut akar adalah struktur epidermis dengan trikoblas atau sel epidermis yang berbentuk rambut-rambut akar. Selain itu epidermis akar dapat membentuk velamen. Velamen adalah epidermis pada tanaman anggrek yang memiliki struktur epidermis multiserat.

Korteks

    Korteks adalah jaringan pada akar yang berfungsi sebagai jaringan pengisi. Korteks pada akar biasanya disusun oleh jaringan parenkim. Jaringan parenkim memiliki ciri sel yang besar, kaya akan sitoplasma, dan memiliki dinding yang tipis. Korteks pada akar dijunmpai adanya eksodermis yaitu jaringan korteks paling luar yang sel nya bersuberin. Pada korteks bagian dalam dijumpai adanya endodermis. Pada akar yang termmodifikasi menjadi umbi, hjaringan korteksnya terdapat sel idioblas yang mengandung pati atau cadangan makanan.

     Jaringan Pembuluh

Jaringan pembuluh pada akar terdiri dari stele atau silinder pusat. Stele disususun atas jaringan xylem dan floem. Lapisan paling luar stele adalah perisikel. Perisikel mampu membentuk akar cabang, kambium vaskuler, dan felogen.

Empulur

Empulur akar dapat dijumpai pada tanaman monokotil. Empelur disusuun atas jaringan parenkim. Empelur tidak dijumpai pada akar dikotil karena susunan ikatan pembuluhnya adalah eksarch.


Struktur Sekunder Akar

Struktur sekunder akar adalah struktur yang disebabkan adanya pertumbuhan sekunder akar. Struktur sekunder akar dijumpai pada akar dikotil dan gymnosperma, sedangkan pada monokotil tidak dijumpai. Struktur sekunder diakibatkan oleh adanya aktivitas kambium.



Akar Monokotil 


Akar Dikotil 


Gambar 2. Sayatan mendatar akar monokotil (kiri) Zea mays dan sayatan akar dikotil (kanan) Ranunculus


REFERENSI

https://quran.kemenag.go.id/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biologi Sel, Molekuler, dan Bioteknologi Perspektif Al-Qur'an

Biologi Sel, Molekuler, dan Bioteknologi Perspektif Al-Qur'an A. Pendahuluan Gambar 1 . Ilmu Sains Biologi Bersumber dari proses penyelidikan, penelitian ayat kauniyah pada makhluk hidup Tanpa disadari setiap manusia selalu memiliki hubungan dengan biologi dalam kehidupannya sehari-hari entah itu dari tubuh manusia itu sendiri atau di lingkungan sekitarnya. Contohnya penerapan biologi sebagai ilmu seperti energi manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Energi tersebut dihasilkan dari proses biologi yang diperoleh dari makanan bernutrisi yang dikonsumsi setiap hari. Bukan hanya itu saja, terdapat berbagai hewan dan tumbuhan mulai dari yang sederhana hingga kompleks yang berada di lingkungan sekitar.  Istilah biologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu bios dan logos. Bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Jadi jika diartikan maka biologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan juga kehidupannya. Di dalam biologi terdiri dari bany

Fotosintesis Tumbuhan Dalam Perspektif Al-Qur'an

  FOTOSINTESIS DAN PERSPEKTIF  AL-QUR’AN Gambar  Tumbuhan Hijau Sebagai Gudang Pemrosesan Energi               Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan keluasan ilmu-Nya telah menjelaskan tentang proses biologi yang luar biasa di dalam Al-Qur’an yang mulia. Allah telah berfirman dalam Surah Yasin ayat 77.              Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اَ وَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ Tidakkah manusia mengetahui bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani? Kemudian tiba-tiba saja dia menjadi musuh yang nyata. (Yāsīn [36]:77).              Menurut Kemenag (2019) tafsir ayat di atas adalah adanya sebagian manusia tidak percaya tentang adanya hari Kebangkitan, maka Pada ayat ini Allah mengingatkan mereka kepada kekuasaan-Nya dalam menciptakan manusia, sebagai bagian dari seluruh makhluk-Nya. Ini dikemukakan dengan nada keheranan atas sikap sebagian manusia itu. Yaitu: apakah manusia itu tidak memikirkan dan tidak memperhatikan bahw

Anatomi, Perkembangan, Embriologi dan Fisiologi Hewan Perspektif Al-Qur'an

Anatomi, Perkembangan, Embriologi dan Fisiologi Hewan Perspektif Al-Qur'an  Gambar 1. Ilmu dasar anatomi dan perkembangan hewan diaplikasikan dalam biomedik dan kedokteran  A. Pendahuluan Al-Qur'an adalah sumber ilmu pengetahuan, ayat-ayat Al-Qur'an menjelaskan kata kunci mengenai biologi. Zoologi adalah cabang ilmu biologi yang khusus mengkaji tentang hewan.  Ada beberapa nama surah dalam Al-Qur'an yang secara otentik berkaitan dengan zoologi. Berikut adalah beberapa nama surah Al-Qur'an yang berkaitan dengan zoologi.  1. Surah Al-Baqarah (Sapi Betina)  2. Surah Al-An'am (Hewan Ternak) 3. Surah An-Nahl (Lebah) 4. Surah An-Naml (Semut) 5. Surah Al-Ankabut (Laba-laba) 6. Surah Al-Fil (Gajah)  Surah yang disebutkan diatas adalah enam surah dalam Al-Qur'an yang memiliki nama surah dengan nama-nama hewan. Selain nama surah yang berkaitan dengan zoologi terdapat ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang hewan dan segala aspeknya mulai dari anatomi, embriol